Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dasar Teori Transistor

Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung arus (switching), stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal.

Apa saja fungsi dari transistor?

Fungsi transistor sendiri adalah memperkuat arus listrik yang masuk ke dalam rangkaian. Fungsi ini berkebalikan dengan resistor yang berperan meredam arus listrik.

Berapa jenis transistor?

Dari banyak tipe-tipe transistor yang modern di jaman sekarang, awalnya hanya terdapat 2 tipe dasar transistor yaitu bipolar transistor “BJT atau transistor bipolar” dan FET “Field-Effect Transistor” yang cara kerjanya berbeda-beda.

Transistor terbuat dari bahan apa saja?

Transistor pada umumnya terbuat dari bahan semikonduktor seperti Germanium, Silikon, dan Gallium Arsenide. Secara umum, Transistor dapat dibagi menjadi 2 kelompok Jenis yaitu Transistor Bipolar (BJT) dan Field Effect Transistor (FET).

Bagaimana cara kerja transistor?

Prinsip Transistor sebagai penghubung (saklar) : transistor akan mengalami Cutoff apabila arus yang melalaui basis sangat kecil sekali sehinga kolektor dan emitor akan seperti kawat yang terbuka, dan Transistor akan mengalami jenuh apabila arus yang melalui basis terlalu besar sehingga antara kolektor dan emitor

Apa itu komponen transistor?

Transistor adalah komponen semikonduktor yang memiliki banyak fungsi seperti penguat, pemutus, penyambung, stabilitas tegangan, dan modulasi sinyal. Komponen ini banyak digunakan dalam rangkaian-rangkaian elektronika. Hampir semua perangkat elektronik menggunakan transistor sebagai komponennya.

Bagaimana cara mengukur transistor?

A. Mengukur Transistor dengan Multimeter Analog

  1. Atur Posisi Saklar pada Posisi OHM (Ω) x1k atau x10k.
  2. Hubungkan Probe Merah pada Terminal Basis (B) dan Probe Hitam pada Terminal Emitor (E), Jika jarum bergerak ke kanan menunjukan nilai tertentu, berarti Transistor tersebut dalam kondisi baik.

Apa itu karakteristik transistor?

Transistor adalah komponen elektronika semikonduktor yang memiliki 3 kaki elektroda, yaitu Basis (Dasar), Kolektor (Pengumpul) dan Emitor (Pemancar).

Apa itu NPN dan pnp?

NPN merupakan singkatan dari Negatif Positif Negatif. Sedangkan PNP adalah kependekan dari Positif Negatif Positif. Transistor NPN akan aktif ketika kaki basis diberi arus listrik bermuatan negatif. Sebaliknya, transistor PNP akan aktif apabila kaki basis mendapatkan tegangan listrik positif.

Apa manfaat transistor pada bidang elektronika?

Fungsi transistor yang lazim dilihat pada sistem kontrol adalah sebagai driver atau pengendali motor DC. Motor DC akan off atau on jika kondisi transistor dalam keadaan saturasi atau cut off. Tidak hanya on off saja, transistor ini juga bisa berfungsi sebagai penentu arah putaran motor DC.

Apakah fungsi transistor NPN?

2. Transistor NPN Prinsip kerja inilah yang dapat menjadikan transistor NPN berfungsi sebagai sakelar atau switch. Cara kerja transistor NPN sehingga dapat menjadi penguat adalah arus listrik yang mengalir dari kolektor ke emitor merupakan akumulasi dari input di kaki kolektor dengan input di kaki basis.

Apa itu transistor BJT dan FET?

Perbedaan Utama - BJT vs FET Itu perbedaan utama antara BJT dan FET adalah itu BJT adalah tipe transistor bipolar di mana arus melibatkan aliran pembawa mayoritas dan minoritas. Sebaliknya, FET adalah jenis transistor unipolar di mana hanya sebagian besar pembawa mengalir.

Apakah IC termasuk transistor?

Secara singkat IC adalah komponen elektronika yang berisi ribuan transistor, dioda dan juga kapasitor. Secara teknis IC berfungsi sebagai gerbang logika untuk mengendalikan sebuah rangkaian elektronik.

Apa fungsi dari resistor?

Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika. Satuan nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm.

Kapan transistor ON dan OFF?

Pada transistor PNP, transistor menjadi ON jika basis diberi negatif dan OFF jika diberi positif, sebaliknya pada transistor NPN, transistor menjadi ON jika basis diberi positif dan OFF jika diberi negatif.

5 Apa manfaat penggunaan transistor sebagai saklar?

Fungsi Transistor sebagai sakelar ini sering digunakan di berbagai perangkat elektronik karena memiliki keandalan yang signifikan dengan biaya yang lebih rendah apabila dibanding dengan relay konvensional. Aplikasi switching jenis ini biasanya digunakan untuk mengendalikan motor, beban lampu, solenoid dan lain-lainnya.

Bagaimana cara menentukan jenis transistor NPN atau PNP?

Cara Menentukan Transistor NPN dan PNP

  1. putarlah saklar avometer pada fungsi ohmmeter.
  2. hubungkanlah kabel merah dengan kaki basis sedangkan kabel hitam dengan kaki emitor atau kolektor.
  3. lihatlah pada skala bila jarum bergerak maka sudah benar jika tidak bergerak maka salah.

Bagaimana cara mengetes transistor dalam keadaan baik atau rusak?

Sekali lagi untuk memastikan transistor, silahkan hubungkan probe multimeter (+) pada emitor dan probe (-) pada kolektor. Jika jarum multimeter tidak bergerak berarti transistor baik, jika bergerak berarti transistor rusak bocor tembus C-E.

Bagaimana cara menentukan tipe transistor dengan menggunakan multimeter?

Langkah-langkah untuk menentukan jenis Transistor NPN Hubungkan Probe Hitam (-) pada terminal Emitor Transistor. Layar Multimeter akan menunjukan nilai tegangan tertentu. Pindahkan Probe Hitam (-) pada terminal Kolektor Transistor. Layar Multimeter akan menunjukan nilai tegangan tertentu.

Apa itu beta pada transistor?

Beta dc sebuah transistor didefinisikan sebagai rasio arus kolektor DC dengan arus basis DC. Beta dc juga dikenal sebagai gain arus (penguatan arus) karena arus basis yang kecil dapat menghasilkan arus kolektor yang jauh lebih besar.

Post a Comment for "Dasar Teori Transistor"